Senin, 20 September 2021

1.3.a.4.2. Eksplorasi Konsep - Berbagi Tugas Kesimpulan tentang Inkuiri Apresiatif

 Menurut saya yang menjadi informasi utama dalam bacaan dan video yang disajikan adalah Visi Mengelola Perubahan yang Positif, Untuk dapat mewujudkan visi sekolah dan melakukan proses perubahan, maka perlu sebuah pendekatan atau paradigma. Pendekatan ini dipakai sebagai alat untuk mencapai tujuan. Dalam pembelajaran kali ini, kita akan mengeksplorasi paradigma yang disebut Inkuiri Apresiatif (IA), IA menggunakan prinsip-prinsip utama psikologi positif dan pendidikan positif, dengan IA yang berusaha fokus pada kekuatan yang dimiliki setiap anggota dan menyatukannya untuk menghasilkan kekuatan tertinggi.

Informasi apa yang paling dapat membantu saya dalam peran sebagai guru penggerak kelak? Adalah Menerapkan Inkuiri Apresiatif (Model BAGJA)

B-uat pertanyaan (Define)

Ø  Membuat pertanyaan utama yang akan menentukan arah investigasi kekuatan/potensi/ peluang;

Ø  Menggalang atau membangun koalisi tim perubahan

A--mbil pelajaran (Discover)

Ø  Menyusun pertanyaan lanjutan untuk menemukenali kekuatan/potensi/ peluang lewat investigasi;

Ø  Menentukan bagaimana cara kita menggali fakta, memperoleh data, diskusi kelompok kecil/besar, survei individu, multi unsur

G-ali mimpi (Dream)

Ø  Menyusun deskripsi kolektif bilamana inisiatif terwujud;

Ø  Mengalokasikan kesempatan untuk berproses bersama, multi unsur (kapan, di mana, siapa saja).

J-abarkan rencana (Design)

Ø  Mengidentifikasi tindakan konkret yang diperlukan untuk menjalankan langkah-langkah kecil sederhana yang dapat dilakukan segera,dan langkah berani/terobosan yang akan memudahkan keseluruhan pencapaian;

Ø  Menyusun definisi kesuksesan pencapaian

A-tur eksekusi (Deliver)

Ø  Menentukan siapa yang berperan/ dilibatkan dalam pengambilan keputusan;

Ø  Mendesain jalur komunikasi dan pengelolaan rutinitas (misal: SOP, knowledge management, monev/refleksi)

Sabtu, 18 September 2021

1.3.a.10.1. Jurnal Refleksi - Minggu 5

 

1.      Facts (Peristiwa)

Bismillah berawal dari Eksplorasi Pemahaman Nilai – nilai dan Peran Guru Penggerak bersama Instruktur yaitu capaian khusus modul 1.2 memahami bagaimana emosi dan cara kerja otak dalam menumbuhkan nilai – nilai dan karakter, memahami bahwa profil pelajar pancasila(dan Peran – Nilai GP) ditumbuhkan lewat keteladanan, serta pembiasaan yang konsisten dan sistemik, dan menuntut CGP untuk aktif membuat pembelajaran yang positif. Dilanjutkan koneksi antar materi, Aksi Nyata, Mulai dari diri  modul 1.3 Visi GP ( Mencetak Generasi Penerus Masa Depan Bangsa Yang Berprofil Pancasila, dilanjutkan Refleksi Mandiri Modul 1.3 bermimpi tinggi dan memulai mewujudkannya dan kekuatan pribadi yang dimiliki CGP.

2.      Feelings (Perasaan)

Ketika saya belajar dari instruktur mengenai modul 1.2 seorang GP secara sadar menguatkan Profil Pelajar Pancasila ( dan Nilai-Peran GP)dalam dirinya demi menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila pada murid muridnya, inilah tanggung jawab seorang CGP untuk bisa menciptakan karakter atau kebiasaan perilaku baik di dalam diri murid sehingga terciptanya generasi penerus bangsa yang berkarakter profil Pelajar Pancasila.

3.      Findings (Pembelajaran)

Hal baru yang saya temukan dalam proses pembelajaran mengenai nilai nilai dan peran guru penggerak adalah seorang guru penggerak harus bisa menggerakkan , baik itu menggerakkan diri dan orang lain adanya Kebinekaan Global, adanya Bergotong Royong, Adanya Kreatif, Adanya Bernalar Kritis, Adanya Mandiri, Adanya Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia. Karena proses dari Calon Guru Penggerak adalah Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

4.      Future (Penerapan)

Implementasi atau Action dari peran Guru Penggerak yaitu kolaboratif, keberpihakan kepada murid, inovatif, reflektif, mandiri, kelima nilai tersebut yang bisa dijadikan peran kita untuk menerapkan CGP sebagai pemimpin pembelajaran, mewujudkan kepemimpinan murid, menggerakkan komunitas praktisi, mendorong kolaborasi antar guru, dan menjadi coach bagi guru lain..

Selasa, 14 September 2021

1.2.a.9. Koneksi Antar Materi - - Nilai-Nilai dan Peran Guru PenggerakForum

 

1.    Nilai dan Peran Guru Penggerak menurut saya adalah perlu memahami arti dari Guru Penggerak terlebih dahulu yaitu bagaimana manusia tergerak bergerak dan menggerakkan, Guru Penggerak mempunyai daur belajar yaitu Mengalami, Mengungkapkan, Mengolah, Menyimpulkan, dan Menerapkan. Disini ada 5 Nilai Guru Penggerak yaitu Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, dan Berpihak pada Murid, sedangkan Peran Guru Penggerak adalah Menggerakkan Komunitas Praktisi, Menjadi Coach Bagi Guru Lain, Menjadi Pemimpin Pembelajaran,Mendorong Kolaborasi, dan Menjadi Pemimpin Pembelajaran.

2.    Keterkaitan antara nilai dan peran Guru Penggerak dengan Filosofi Ki Hadjar Dewantara adalah secara sadar Guru Penggerak menguatkan Profil Pelajar Pancasila dan Nilai Peran Guru Penggerak dalam dirinya demi menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila pada murid-muridnya, Maksud pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat.Manusia Merdeka yaitu manusia yang hidupnya lahir atau batinnya tidak tergantung kepada orang lain, tetapi bersandar atas kekuatan sendiri.

3.    Strategi yang bisa saya lakukan untuk mencapai nilai dan peran guru penggerak adalah dimunculkanya profil pelajar pancasila yaitu adanya Kebinekaan Global ( Mengenal dan menghargai budaya, komunikasi dan interaksi antar budaya, refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan, dan berkeadilan social), adanya Bergotong Royong ( Kolaborasi dan Kepedulian), Adanya Kreatif ( Menghasilkan gagasan yang original, Menghasilkan Karya dan Tindakan yang Original, Dan Memiliki Keluwesan berpikir dalam mencari alternative solusi permasalahan) Adanya Bernalar Kritis ( Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, Menganalisa dan Mengevaluasi penalaran, Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri. Adanya Mandiri ( Pemahaman diri dan situasi, Regulasi diri), Adanya Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia (Akhlak Beragama, Akhlak Pribadi, Akhlak kepada manusia, Akhlak kepada Alam, Akhlak Bernegara).

4.    Pihak yang membantu saya dalam mencapai gambaran diri saya di demonstrasi kontekstual tersebut adalah Keluarga, Rekan Guru, Murid, Pimpinan, Kesemuanya adalah semangat saya untuk bisa tercapainya mimpi yang sempat tertidur lumayan lama sekitar 7 tahun bergulat dengan data dan inilah datang kesempatan untuk bisa tergerak bergerak dan menggerakkan, dan tak lupa Allah SWT yang selalu memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga terlaksana dengan lancar.

Jumat, 10 September 2021

1.2.a.10.2. Jurnal Refleksi - Minggu 4

 1. Facts (Peristiwa)

Assalamu’alaikum WR.WB. Salam Guru Penggerak, berawal dari Ruang Kolaborasi bersama Bapak M.S. Agung Santosa sebagai fasilitator kami CGP diberi tugas untuk berdiskusi tentang Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak, Alhamdulillah selama dua hari kami di bagi menjadi dua kelompok yang terdiri enam CGP di setiap grupnya, pada wahtu presentasi terlihat sekali dari masing masing CGP menunjukkan mempunyai kehebatan disetiap ekosistem pendidikannya masing masing, dilanjutkan Refleksi Terbimbing terhadap apa yang sudah dilakukan selama menjadi guru penggerak, disitu muncul beberapa pertanyaan yang benar benar menunjukkan kondisi yang nyata pada diri saya sendiri, terus yang terakhir adanya demonstrasi konstektual terhadap apa yang akan tertanam bila kita nantinya sudah menyelesaikan pendidikan selama 9 bulan, apa yang bisa tersemat dalam diri kita tentang nilai nilai dan peran guru penggerak. Apakah kesemua Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak tersebut bisa terealisasi di kemudian hari, nah ini yang menjadi tantangan saya kedepannya.

2. Feelings ( Perasaan )

Yang saya rasakan setelah mengetahui nilai dari Guru Penggerak adalah senang ternyata dari yang saya praktikkan ternyata muncul nilai nilai yang tercantum didalamnya seperti keberpihakan sama murid, siswa dengan senang hati bisa benar benar merdeka belajarnya. Selanjutnya yang saya rasakan setelah mengetahui peran dari seorang Guru Penggerak adalah suatu Amanah yang diciptakan dari ALLAH SWT kita terlahir di Dunia ini sebagai seorang Kholifah atau Seorang Pemimpin, jadi secara tidak langsung Manusia di dunia ini sudah mempunyai kodrat nya sebagai seorang pemimpin.

3. Findings ( Pembelajaran )

Diantara nilai-nilai yang sudah saya pelajari, nilai apa yang saya rasa perlu saya kuatkan adalah keberpihakan sama murid, karena dari peran kita sebagai guru penggerak murid adalah masa depan yang harus kita perjuangkan untuk mencapai kemuliaan di masa depanya sama seperti seorang Guru Penggerak menjadi petani yang menanam bibit padi jangan sampai bibit padi tersebut tidak bisa tumbuh subur dan tidak bisa menghasilkan panen. Dan Guru Penggerak sudah diawali dengan Tergerak , Bergerak dan Menggerakkan.

4. Future ( Penerapan )

Yang bisa saya lakukan (khusus untuk diri saya) untuk menguatkan peran dan nilai Guru Penggerak adalah membuat suatu kompetensi diri yang harus dicapai dalam jangka pendek dan jangka panjang dan mempunyai target/ indikator ketercapaian, memotivasi diri.

Selasa, 07 September 2021

1.2.a.6. Refleksi Terbimbing - Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak

 1. Nilai diri saya yang terdapat pada bagian mulai dari diri saya adalah Inovatif Kolaboratif dan Berpihak pada murid. Yang pertama Inovatif , kebetulan saya di serahi tugas sebagai pengampu ekstrakurikuler bahasa inggris, sehingga muncul mau saya bawa kemana anak anak tersebut, muncullah inovatif didalam diri saya untuk bisa mengembangkan bakat anak tersebut menjadi lebih mumpuni dari pada yang tidak ikut ekstra bahasa inggris, muncul ide nama komunitas yaitu ESCS atau {English Speaking Club Satu} Prambanan. Selanjutnya Kolaboratif, disini peran saya membuat kerjasama ke beberapa pihak diantaranya, sesama rekan guru untuk membantu terlaksananya ekstra tersebut , trus kerjasama ke mahasiswa UAD untuk saya jadikan Natif Speaker dan juga saya ajak kerjasama memberikan bimbingan untuk persiapan lomba, selanjutnya kerjasama dengan Universitas Gajah Mada dalam hal mengikuti kompetisi Story Telling tingkat Propinsi, dan Alhamdulillah target juara terpenuhi. Yang terakhir berpihak pada murid, ini saya terapkan saat anak anak saya bawa ke taman Candi Prambanan, mereka dengan senangnya belajar conversation sederhana untuk mempraktekkan dialog dengan wisatawan asing.

2. Yang saya rasakan setelah mengetahui nilai dari Guru Penggerak adalah senang ternyata dari yang saya praktikkan ternyata muncul nilai nilai yang tercantum didalamnya seperti kepberpihakan sama murid, siswa dengan senang hati bisa benar benar merdeka belajarnya.

3. Yang saya miliki sekarang dari nilai diri Guru Penggerak adalah Inovatif Kolaboratif dan Berpihak pada murid. Seperti yang sudah saya jelaskan di soal nomor satu.

4. Diantara nilai-nilai yang sudah saya pelajari, nilai apa yang saya rasa perlu saya kuatkan adalah keberpihakan sama murid, karena dari peran kita sebagai guru penggerak murid adalah masa depan yang harus kita perjuangkan untuk mencapai kemuliaan di masa depanya sama seperti seorang Guru Penggerak menjadi petani yang menanam bibit padi jangan sampai bibit padi tersebut tidak bisa tumbuh subur dan tidak bisa menghasilkan panen. Dan Guru Penggerak sudah diawali dengan Tergerak , Bergerak dan Menggerakkan.

5. Yang saya rasakan setelah mengetahui peran dari seorang Guru Penggerak adalah suatu Amanah yang diciptakan dari ALLAH SWT kita terlahir di Dunia ini sebagai seorang Kholifah atau Seorang Pemimpin, jadi secara tidak langsung Manusia di dunia ini sudah mempunyai kodrat nya sebagai seorang pemimpin.

6. Yang bisa saya lakukan (khusus untuk diri saya) untuk menguatkan peran dan nilai Guru Penggerak adalah membuat suatu kompetensi diri yang harus dicapai dalam jangka pendek dan jangka panjang dan mempunyai target/ indikator ketercapaian, memotivasi diri.

7. Yang akan menghambat saya dalam memperkuat peran dan nilai Guru Penggerak dalam diri saya adalah diri saya sendiri, ekosistem sekolah. Seperti contoh misal dalam diri saya terus ada semangat pasti hambatan tersebut bisa teratasi, dan jangan lupa pantang menyerah. Trus ekosistem sekolah, semisal di dalam lingkungan sekolah tersebut ada satu atau lebih tidak mendukung peran Guru Penggerak itu bisa menjadi hambatan untuk bisa berkembang. Tetapi saya bersyukur selama ini mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak bisa berjalan lancar kadang semangat yang ada pada diri saya kadang muncul lemah tetapi dengan semangat yang saya miliki untuk memerdekan siswa menjadi kuat lagi.

 

 

Sabtu, 04 September 2021

1.2.a.10.1. Jurnal Refleksi - Minggu 3

 

1.      Facts (Peristiwa)

Bismillah berawal dari refleksi terbimbing tentang Aksi Nyata, pada mulanya saya merasa apa yang akan saya lakukan dengan aksi nyata yang di beri waktu dua malam oleh pembimbing kami, saya menemukan kendala berupa testimony dari rekan kerja dikarenakan masih PPKM level 4 jadi kegiatan bekerja juga masih di rumah, Akhirnya saya mempunyai ide saya punya foto yang kebetulan kegiatan tersebut merupakan aksi nyata saya waktu dengan rekan kerja saya.Dilanjutkan dengan Mulai dari diri di modul 1.2 yaitu nilai nilai dan peran guru penggerak, dalam hal ini cukup lumayan untuk flash back ke belekang bercerita mengenai masa kecil masa sekolah atau membuat trapesium usia, nah dari bercerita itu akan muncul nilai nilai yang cukup terasa setelah kita menjadi seorang guru yang menjadi tauladan kepada muridnya, sealnjutnya eksplorasi konsep mandiri dan forum diskusi, saya masih belum klik dengan konsep yang ada pada diri saya yaitu adanya 4 diskusi konsep dari mengembangkan diri dan orang lain, pemimpin pembelajaran, pemimpin manajemen sekolah dan memimpin pengembangan sekolah, banyak sekali kekurangan saya pas saya baca ada  kriteria berkembang, layak, cakap dan mahir. Ternyata dari diskusi yang bisa saya Tarik benang merah seorang guru penggerak harus berpihak pada murid, inovatif, kreatif, kolaboratif, mandiri dan saya menambahi yaitu pantang menyerah.

2.      Feelings (Perasaan)

Ketika saya mempelajari hal diatas dari peristiwa ke peristiwa tersebut perasaan saya lumayan sedih karena ternyata setelah membaca dan mengetahui konsep guru penggerak saya tarafnya benar benar masih berkembang dan itu ternyata baru level satu, jadi saya punya optimistis dan semangat untuk bisa meningkatkan level saya palinng tidak ke cakap syukur syukur mahir.

3.      Findings (Pembelajaran)

Hal baru yang saya temukan dalam proses pembelajaran mengenai nilai nilai dan peran guru penggerak adalah seorang guru penggerak harus bisa menggerakkan , baik itu menggerakkan diri dan orang lain, pemimpin pembelajaran, manajemen sekolah, dan pengembangan sekolah. Karena proses dari Calon Guru Penggerak adalah Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

4.      Future (Penerapan)

Implementasi atau Actin dari peran Guru Penggerak yaitu yang pertama evaluasi diri terhadap kompetensi , selanjutnya membuat perencanaan pengembangan terhadap kompetensi tersebut.

2.1.b.4. Jurnal pemantauan pembelajaran Daring CGP oleh Pengajar Praktik

  Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi NO URAIAN KETERANGAN 1 ...