Selasa, 07 September 2021

1.2.a.6. Refleksi Terbimbing - Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak

 1. Nilai diri saya yang terdapat pada bagian mulai dari diri saya adalah Inovatif Kolaboratif dan Berpihak pada murid. Yang pertama Inovatif , kebetulan saya di serahi tugas sebagai pengampu ekstrakurikuler bahasa inggris, sehingga muncul mau saya bawa kemana anak anak tersebut, muncullah inovatif didalam diri saya untuk bisa mengembangkan bakat anak tersebut menjadi lebih mumpuni dari pada yang tidak ikut ekstra bahasa inggris, muncul ide nama komunitas yaitu ESCS atau {English Speaking Club Satu} Prambanan. Selanjutnya Kolaboratif, disini peran saya membuat kerjasama ke beberapa pihak diantaranya, sesama rekan guru untuk membantu terlaksananya ekstra tersebut , trus kerjasama ke mahasiswa UAD untuk saya jadikan Natif Speaker dan juga saya ajak kerjasama memberikan bimbingan untuk persiapan lomba, selanjutnya kerjasama dengan Universitas Gajah Mada dalam hal mengikuti kompetisi Story Telling tingkat Propinsi, dan Alhamdulillah target juara terpenuhi. Yang terakhir berpihak pada murid, ini saya terapkan saat anak anak saya bawa ke taman Candi Prambanan, mereka dengan senangnya belajar conversation sederhana untuk mempraktekkan dialog dengan wisatawan asing.

2. Yang saya rasakan setelah mengetahui nilai dari Guru Penggerak adalah senang ternyata dari yang saya praktikkan ternyata muncul nilai nilai yang tercantum didalamnya seperti kepberpihakan sama murid, siswa dengan senang hati bisa benar benar merdeka belajarnya.

3. Yang saya miliki sekarang dari nilai diri Guru Penggerak adalah Inovatif Kolaboratif dan Berpihak pada murid. Seperti yang sudah saya jelaskan di soal nomor satu.

4. Diantara nilai-nilai yang sudah saya pelajari, nilai apa yang saya rasa perlu saya kuatkan adalah keberpihakan sama murid, karena dari peran kita sebagai guru penggerak murid adalah masa depan yang harus kita perjuangkan untuk mencapai kemuliaan di masa depanya sama seperti seorang Guru Penggerak menjadi petani yang menanam bibit padi jangan sampai bibit padi tersebut tidak bisa tumbuh subur dan tidak bisa menghasilkan panen. Dan Guru Penggerak sudah diawali dengan Tergerak , Bergerak dan Menggerakkan.

5. Yang saya rasakan setelah mengetahui peran dari seorang Guru Penggerak adalah suatu Amanah yang diciptakan dari ALLAH SWT kita terlahir di Dunia ini sebagai seorang Kholifah atau Seorang Pemimpin, jadi secara tidak langsung Manusia di dunia ini sudah mempunyai kodrat nya sebagai seorang pemimpin.

6. Yang bisa saya lakukan (khusus untuk diri saya) untuk menguatkan peran dan nilai Guru Penggerak adalah membuat suatu kompetensi diri yang harus dicapai dalam jangka pendek dan jangka panjang dan mempunyai target/ indikator ketercapaian, memotivasi diri.

7. Yang akan menghambat saya dalam memperkuat peran dan nilai Guru Penggerak dalam diri saya adalah diri saya sendiri, ekosistem sekolah. Seperti contoh misal dalam diri saya terus ada semangat pasti hambatan tersebut bisa teratasi, dan jangan lupa pantang menyerah. Trus ekosistem sekolah, semisal di dalam lingkungan sekolah tersebut ada satu atau lebih tidak mendukung peran Guru Penggerak itu bisa menjadi hambatan untuk bisa berkembang. Tetapi saya bersyukur selama ini mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak bisa berjalan lancar kadang semangat yang ada pada diri saya kadang muncul lemah tetapi dengan semangat yang saya miliki untuk memerdekan siswa menjadi kuat lagi.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

2.1.b.4. Jurnal pemantauan pembelajaran Daring CGP oleh Pengajar Praktik

  Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi NO URAIAN KETERANGAN 1 ...