Senin, 06 Mei 2024

2.1.b.4. Jurnal pemantauan pembelajaran Daring CGP oleh Pengajar Praktik

 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

NO

URAIAN

KETERANGAN

1

Nama Sekolah

SD Negeri Karangwuni

2

Nama Calon Guru Penggerak

Anik Rahmawati,SPd

3

Kegiatan Mulai Dari Diri

 Pada kegiatan mulai dari diri dipaparkan bagaimana seorang guru dapat mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar siwa yang berbeda dengan menerapkan strategi diferensiasi pembelajaran. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh seorang guru: 1. Guru melakukan observasi dengan siswa untuk mengenal kebutuhan,minat,dan gaya belajar setiap siswa secara individu 2. Guru menciptakan lingkungan kelas yang kondusif sehingga siswa merasa diterima dan dihargai oleh guru. 3. Guru merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dengan tingkat kemampuan yang berbeda. 4. Guru memberikan waktu tambahan sebagai dukungan kepada siswa yang memerlukan bimbingan individu baik berupa remidial maupun pengayaan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.

4

Kegiatan Eksplorasi Konsep

Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Keputusan-keputusan yang dibuat tersebut adalah yang terkait dengan:

  1. Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas. Bukan hanya guru yang perlu jelas dengan tujuan pembelajaran, namun juga muridnya.
  2. Bagaimana guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar muridnya. Bagaimana ia akan menyesuaikan rencana pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid tersebut. Misalnya, apakah ia perlu menggunakan sumber yang berbeda, cara yang berbeda, dan penugasan serta penilaian yang berbeda.
  3. Bagaimana mereka menciptakan lingkungan belajar yang “mengundang’ murid untuk belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan belajar yang tinggi. Kemudian juga memastikan setiap murid di kelasnya tahu bahwa akan selalu ada dukungan untuk mereka di sepanjang proses belajar mereka.
  4. Manajemen kelas yang efektif. Bagaimana guru menciptakan prosedur, rutinitas, metode yang memungkinkan adanya fleksibilitas, namun juga struktur yang jelas, sehingga walaupun mungkin melakukan kegiatan yang berbeda, kelas tetap dapat berjalan secara efektif.
  5. Penilaian berkelanjutan. Bagaimana guru tersebut menggunakan informasi yang didapatkan dari proses penilaian formatif yang telah dilakukan, untuk dapat menentukan murid mana yang masih ketinggalan, atau sebaliknya, murid mana yang sudah lebih dulu mencapai tujuan belajar yang ditetapkan.

 

5

Kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 1

Dalam sesi pembelajaran ini, Anda akan kembali mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi, namun kali ini bentuknya akan sedikit berbeda, karena Anda tidak hanya akan berdiskusi dengan fasilitator, melainkan dengan sesama CGP.  Ya, sesi kali ini disebut dengan Ruang Kolaborasi. Kali ini, kita akan mencoba berkolaborasi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang pembelajaran berdiferensiasi. 

Saya  bersama rekan kelompok akan diminta untuk menganalisis skenario pembelajaran yang mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi yang beragam. Setiap kelompok hanya akan menganalisis satu skenario pembelajaran berdiferensiasi dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pemandu berikut ini:

  1. Dari skenario pembelajaran yang telah ditelaah, apakah kebutuhan belajar murid yang berusaha dipenuhi oleh guru tersebut? Bagaimana cara guru tersebut menentukan kebutuhan belajar muridnya?
  2. Strategi pembelajaran berdiferensiasi apa yang digunakan?
  3. Bagaimana guru tersebut melakukan penilaian?

Penentuan kelompok dan juga skenario mana yang akan dianalisis  akan difasilitasi oleh Pak Agus Rahmaddi sebagai Fasilitator.

6

Kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 2

 Saya bersama rekan kelompok telah menganalisis implementasi pembelajaran berdiferensiasi untuk satu materi yang telah dipilih. Selanjutnya, kita akan bertemu dengan fasilitator dalam kelompok besar dalam ruang virtual yang telah disediakan untuk  mempresentasikan hasil analisis skenario implementasi pembelajaran berdiferensiasi dan saling memberikan tanggapan hasil analisa kelompok lain.

Kegiatan akan diakhiri oleh Pak Agus Rahmaddi menarik kesimpulan tentang penerapan pembelajaran berdiferensiasi.

7

Kegiatan Demonstrasi Kontekstual

Pada kegiatan Demonstrasi Kontekstual kali ini saya banyak mendapat pengetahuan dan keterampilan yang kami yakin dapat membantu saya untuk keluar dari zona nyaman dan  saya akan mulai melakukan perubahan.  Melalui wadah ini saya mendemonstrasikan keterampilan yang telah saya pelajari dalam konteks dan situasi pembelajaran yang nyata dalam sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang memuat pembelajaran berdiferensiasi.

8

Kegiatan Elaborasi Pemahaman

Kegiatan elaborasi pemahaman dipandu oleh instruktur dari Jakarta Pembelajaran berdiferensiasi merupakan perpaduan dari pembelajaran seluruh kelas, kelompok dan individual.

Ada waktu ketika pembelajaran seluruh kelas adalah pilihan yang efektif dan efisien. Ini berguna untuk misalnya, membangun pemahaman bersama, dan memberikan kesempatan untuk diskusi dan melakukan ulasan bersama yang dapat membangun rasa kebersamaan.

Pembelajaran berdiferensiasi ditandai oleh irama berulang dari melakukan persiapan kelas, mengulas kembali, dan berbagi, yang kemudian diikuti oleh kesempatan untuk eksplorasi, ekstensi (pendalaman materi), dan produksi (menghasilkan pekerjaan) individu atau kelompok kecil.

 

9

Kegiatan Koneksi Antar Materi

  • Membuat kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana hal ini dapat dilakukan di kelas.
  • menjelaskan bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal. Jelaskan pula bagaimana kita melihat kaitan antara materi dalam modul ini dengan modul lain di Program Pendidikan Guru Penggerak.
  • Kemudian membuat kesimpulan dengan menggunakan cara atau media yang dapat kita pilih sendiri. Di sini saya memilih dengan media canva

10

Kegiatan Aksi Nyata

Setelah mempelajari dan memahami materi tentang pembelajaran berdiferensiasi, tentu saya ingin mengimplementasikannya dalam praktik sehari-hari, bukan? Saya dapat melihat kembali RPP yang sudah Anda buat di awal tahun ajaran/awal semester.  Cobalah untuk melihat kembali apakah tujuan pembelajaran yang Anda buat sudah  jelas untuk diri saya dan juga murid . Pengetahuan, keterampilan, sikap apa yang dideskripsikan dalam tujuan pembelajaran tersebut yang harus dikuasai oleh murid-murid saya? Setelah saya memahami dengan jelas tujuan pembelajaran tersebut, selanjutnya analisislah kebutuhan belajar murid Anda. Bagaimana kesiapan belajar mereka jika dikaitkan dengan tujuan pembelajaran? Apakah mereka telah memiliki pengetahuan awal atau keterampilan yang dipersyaratkan? Siapa saja murid-murid yang menurut saya akan memerlukan bantuan lebih? Siapakah yang perlu diberikan tantangan? Aktivitas jangkar apa yang akan saya siapkan?  Setelah itu, tentukanlah bentuk diferensiasi apa yang akan saya lakukan (konten/proses/produk) untuk membantu saya merespon kebutuhan belajar murid-murid saya tersebut. Bagaimana saya akan mengatur kelas supaya efektif? Strategi pengelompokan apa yang akan saya pilih? Bagaimana saya akan memastikan bahwa lingkungan belajar yang saya siapkan mengundang murid saya untuk belajar? Setelah itu, saya mulailah mengimplementasikan rencana pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas saya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

2.1.b.4. Jurnal pemantauan pembelajaran Daring CGP oleh Pengajar Praktik

  Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi NO URAIAN KETERANGAN 1 ...