PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID
NO |
URAIAN |
KETERANGAN |
1 |
Nama
Sekolah |
SD Negeri Kalongan |
2 |
Nama
Calon Guru Penggerak |
Meilan Resti Fauzi, S.Pd. |
3 |
Kegiatan
Mulai Dari Diri |
Pada kegiatan awal pembelajaran ini saya melakukan
pembelajaran mandiri dengan tujuan pembelajaran : CGP melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar mereka di masa lalu untuk menyimpulkan apa yang dimaksud dengan program yang berdampak pada murid. Pada
sesi ini, saya diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan pemantik yang
bertujuan untuk memancing pemikiran dan rasa ingin tahu Ibu/Bapak terhadap
materi yang akan dipelajari dan menjadi bagian upaya kami untuk mendorong
Ibu/Bapak untuk menggali lebih dalam konsep-konsep yang disampaikan dalam modul
ini. Berikut pertanyaan pemantik dan jawaban saya : 1. Apa yang dimaksud
dengan program yang berdampak pada murid? 2. Bagaimana kaitan
antara program yang berdampak pada murid dengan kepemimpinan murid (student
agency)? Jawaban saya : 1. Program yang
berdampak pada murid adalah program pendidikan yang secara positif
memengaruhi perkembangan, peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan
kesejahteraan siswa atau peserta lainnya. Program ini dirancang untuk
memberikan manfaat langsung kepada murid dalam berbagai aspek kehidupan
mereka, seperti akademik, sosial, emosional, dan keterampilan hidup. 2. Program-program yang
berdampak pada murid secara langsung terkait dengan pengembangan kepemimpinan
murid diantaranya : memberikan kesempatan untuk berpartisipasi, memberikan
kesempatan untuk berpartisipasi, Mendorong refleksi dan pertumbuhan diri, dll Selanjutnya pada sesi pembelajaran 1 saya belajar
tentang perbedaan kegiatan intra kulikuler, kokulikuler dan
ekstrakulikuler. Program
intrakulikuler, kokulikuler dan ekstrakulikuler merupakan suaty rangkaian
dalam pelaksanaan program pendidikan di sekolah, dimana masing-masing program
memiliki peran dan saling melengkapi dalam rangka mencapai pendidikan yang
berpihak pada murid. Saya menuliskan refleksi tentang beberapa pertanyaan
berikut : 1. Apa kegiatan/programnya? 2. Siapa yang memprakarsai
atau menggagas program tersebut? 3. Berperan sebagai apa
Ibu/Bapak saat itu? 4. Bagaimana perasaan
Ibu/Bapak saat itu? 5. Mengapa pengalaman
tersebut berkesan untuk Ibu/Bapak? 6. Apa pembelajaran yang
Ibu/Bapak ambil dari kegiatan/ program tersebut? 7. Bagaimana pengalaman
tersebut berdampak pada Ibu/Bapak sekarang? Apakah berdampak positif atau
negatif? |
4 |
Kegiatan
Eksplorasi Konsep |
Pada kegiatan Eksplorasi Konsep saya melakukan
pembelajaran mandiri melalui LMS
dengan mempelajari 13 sub bahasan. Pada setiap Sub Bahasan saya juga melakukan diskusi dengan
rekan-rekan satu kelas saya. Pada sesi
pembelajaran kali ini, saya banyak melakukan eksplorasi mandiri dengan materi tentang kepemimpinan
murid (students agency) dan kaitannya dengan Profil Pelajar Pancasila, suara
(voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) murid dalam konsep
kepemimpinan murid dan lingkungan yang mendukung tumbuhkembangnya
kepemimpinan murid. Serta pentingnya melibatkan komunitas untuk mendukung
tumbuhnya kepemimpinan murid. |
5 |
Kegiatan
Ruang Kolaborasi Sesi 1 |
Pertemuan
pertama pada tanggal 5 Maret 2024 Kami mendapatkan penjelasan materi oleh
Instruktur Bapak Agus Rahmaddi dan melakukan diskusi kelompok untuk membahas
tentang Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya. Dalam satu kelas kami dibagi
menjadi 3 kelompok dan melakukan diskusi dengan menyusun program sekolah yang
berdampak bagi murid. |
6 |
Kegiatan
Ruang Kolaborasi Sesi 2 |
Pertemuan
kedua pada tanggal 6 Maret 2024 Kami melakukan pertemuan virtual kembali
dengan agenda presentasi hasil diskusi kelompok tentang Pemetaan 7 modal aset
utama sekolah. Saya dan rekan-rekan satu kelompok yang terdiri dari 4 orang
melakukan pembagian tugas dalam presntasi tersebut. Ada yang berperan sebagai
Morderator, Penyamai Materi, Penanya, Pemberi tanggapan dan Menjawab
Pertanyaan dari kelompok lain. Dalam proses presentasi kami membuka forum
untuk berdiskusi. Dalam diskusi tersebut antar kelompok saling memberi
tanggapan, pertanyaan dan solusi. Di akhir sesi Fasilitaror memberikan
penguatan tentang hasil diskusi. Kegiatan Ruang Kolaborasi yang dilaksanakan secara
virtual ini ditutup dengan sesi foto bersama. Berikut tautan tugas ruang kolaborasi yang
kami laksanakan : https://drive.google.com/file/d/1S_Z_AWzTHquFzwooEd8w7WrKjY2FiqT-/view?usp=sharing |
7 |
Kegiatan
Demonstrasi Kontekstual |
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat mengembangkan
ide dari ruang kolaborasi menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk
rencana program/kegiatan yang memanfaatkan model manajemen perubahan BAGJA. Pertanyaan Pemantik
1.
Bagaimana kerangka BAGJA dapat membantu perencanaan program/kegiatan
intrakurikuler, ko-kurikuler atau ekstrakurikuler? 2. Apa saja yang perlu
dipertimbangkan dalam menyusun perencanaan program/kegiatan intrakurikuler,
ko-kurikuler atau ekstrakurikuler? 3.
Siapa saja yang perlu dilibatkan dalam menyusun
perencanaan program/kegiatan intrakurikuler, ko-kurikuler atau
ekstrakurikuler? 4. Bagaimana kita dapat
menggalang dukungan, mengarahkan proses dialog, dan mendorong kolaborasi
bersama murid, guru, kepala sekolah, atau anggota lain dalam komunitas
sekolah? Dalam tahapan ini, saya membuat perencanaan
program/kegiatan yang lebih detail di sekolah saya. Berikut tugas yang saya
buat untuk kegiatan demonstrasi kontekstual |
8 |
Kegiatan
Elaborasi Pemahaman |
Pada kegiatan ini
bersama Instruktur untuk mengelaborasi pemahaman mengenai Melalui diskusi dan
tanya jawab dengan instruktur, CGP dapat mengelaborasi pemahamannya terkait
dengan program atau kegiatan pembelajaran yang menumbuhkembangkan
kepemimpinan murid. Setelah mempelajari konsep-konsep inti dalam modul
Program pengelolaan yang berdampak positif bagi murid, dan melaksanakan
berbagai aktivitas untuk mendemonstrasikan pemahaman saya, selanjutnya saya dan teman-teman CGP
berdiskusi dengan instruktur untuk mengelaborasi pemahaman kami. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2024 |
9 |
Kegiatan
Koneksi Antar Materi |
Pada sesi pembelajaran
kali ini, saya membuat kesimpulan dan mengoneksikan materi yang ada di dalam
modul ini dengan materi lainnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.
Berikut adalah pertanyaan pemantik dalam tugas koneksi antar materi : 1. Bagaimana perasaan Anda
setelah mempelajari modul ini? 2. Apa intisari yang Anda
dapatkan dari modul ini? 3. Apa keterkaitan yang dapat Anda lihat antara
modul ini dengan modul-modul sebelumnya? 4. Setelah melihat
keterkaitan antara modul ini dengan modul-modul lainnya jelaskanlah
perspektif Anda tentang program yang berdampak positif pada murid. 5. Bagaimana seharusnya
program-program atau kegiatan sekolah harus direncanakan, dilaksanakan, dan
dievaluasi agar program-program tersebut dapat berdampak positif pada murid? Berikut ini adalah tugas
Koneksi Antar Materi yang saya buat menggunakan video sederhana yang saya
upload pada chanel Youtube saya pada link berikut ini : https://drive.google.com/file/d/1qbjx08d0Zbp31f_xtHjpJ2vD-p2v4bQh/view?usp=sharing |
10 |
Kegiatan
Aksi Nyata |
Pada tahapan akhir dari
siklus pembelajaran MERDEKA, saya melakukan aksi nyata dengan menjalankan
tahapan B (Buat Pertanyaan) & A (Ambil Pelajaran) berdasarkan model
prakarsa perubahan B-A-G-J-A yang telah dibuat sebelumnya pada tahapan
Demonstrasi Kontekstual dalam sebuah aksi nyata. Kemudian saya membuat
dokumentasi pelaksanaan tahapan yang telah dijalankan tersebut berdasarkan pertanyaan pemantik berikut: ·
Bagaimana saya dapat menerapkan rancangan program yang
telah saya buat ke dalam bentuk aksi nyata? Langkah-langkah apa yang bisa
saya lakukan? Berikut adalah video aksi
nyata saya : |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar