Sabtu, 28 Agustus 2021

Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Mulai dari diri- Refleksi Diri Tentang pemikiran Ki Hajr Dewantara

Ki Hajar Dewantara merupakan bapak pendidikan  indonesia  menurut beliau  pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia. Pendidikan mesti disandarkan pada penciptaan jiwa merdeka, cakap dan berguna bagi masyarakat.

Ki Hajar Dewantara menawarkan sistem mengajar yang dinamakan sistem among Metode itu dilaksanakan dengan semboyan Tut Wuri Handayani, ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.

Artinya memberi contoh teladan, di belakang mendorong (dukungan moral), dan di tengah membimbing (memberi semangat, memotivasi, menciptakan situasi kondusif).yang menyokong kodrat alam anak-anak didik, bukan dengan perintah dan larangan, tetapi dengan tuntunan dan bimbingan, sehingga perkembangan batin anak tersebut dapat berkembangan dengan baik sesuai dengan kodratnya.

B.    Ekspolarasi konsep --Refleksi kritis tentang pemikiran ki hajar Dewantara

Tujuan pendidikan adalah penguasaan diri, sebab disinilah pendidikan memanusiakan manusia (humanisasi). Penguasaan diri merupakan langkah yang dituju untuk tercapainya pendidikan yang memanusiawikan manusia. Ketika peserta didik mampu menguasai dirinya, maka mereka akan mampu untuk menentukan sikapnya. Dengan demikian akan tumbuh sikap yang mandiri dan dewasa. Beliau juga menunjukkan bahwa tujuan diselenggarakannya pendidikan adalah membantu peserta didik menjadi manusia yang merdeka. Menjadi manusia yang merdeka berarti tidak hidup terperintah, berdiri tegak dengan kekuatan sendiri, dan cakap mengatur hidupnya dengan tertib. Dengan kata lain, pendidikan menjadikan seseorang mudah diatur, tetapi tidak dapat disetir.

Tidak ada keabadian dalam kehidupan manusia dan lingkungannya. Pengaruh alam dan zaman adalah penguasa kodrat yang tidak bisa dihindari oleh manusia. Anak-anak adalah sebuah kehidupan yang akan tumbuh menurut kodratnya sendiri, yaitu kekuatan hidup lahir dan hidup batin mereka

Ki Hadjar menekankan arti penting memperhatikan kodrat alam dalam diri anak semasa pendidikan. Artinya Pendidikan itu sudah setua usia manusia ketika manusia mulai bertahan hidup dan mempertahankan hidup dengan membangun peradabannya. Mendidik anak itu sama dengan mendidik masyarakat karena anak itu bagian dari masyarakat. Mendidik anak berarti mempersiapkan masa depan anak untuk berkehidupan lebih baik, demikian pula dengan mendidik masyarakat berarti mendidik bangsa

Ki Hadjar membedakan antara Pengajaran dan Pendidikan. Pendidikan adalah tuntutan bagi seluruh kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

C.    Ruang Kolaborasi --Mendesain Kerangka pembelajaran sesuai dengan Pemikiran KHD

Seorang guru adalah teladan ,inspirator dan motivator anak didiknya dalam membimbing dan mengembangkan kodrat yang ada pada diri anak didiknya,kolaborasi yang apik antara anak didik dengan pendidik akan menghasilkan prestasi-prestasi bagi anak didik.sehingga guru harus dapat memberikan tuntunan sesuai hal-hal positif dari pemikiran Ki Hajar Dewantara antara lain :

 

·         Pembelajaran Yang Berpusat Pada Siswa

·         Pembelajaran Yang Sifatnya Menuntun Sesuai Dengan Kodrat Dan Iradatnya Agar Mereka Mendapatkan Kebahagian Dan Keselamat Dalam Belajar

·         Pendidikan Yang Berorentasi Pada Kebutuhan Anak Sehingga Anak Dapat Berkembang Sesuai Dengan Minat Dan Bakat Anak

·         Pembelajaran Yang Menghamba Pada Siswa

 

2.Hal-Hal Positif Yg Dikaitkan Dengan Budaya Sekolah

 

·         Membaca doa sebelum belajar dan beraktifitas sebagai perwujudan profil pelajar pancasila yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia

·         Melaksanakan shalat berjamaah, melaksanakan kajian keagamaan

·         Datang kesekolah tepat waktu sebagai wujud nilai disiplin

·         Memberikan salam & berjabat tangan sbg bentuk hormat anak didik kepada guru.

·         Diskusi kelompok, bekerja sama untuk menyelesaikan tugas dalam proses belajar

 

3..Hal-Hal Positif Yang Diangkat Dari Pemikiran Ki. Hajar Dewantara  Dikaitka

     Dengan Budaya Daerah

·         Syukuran dan tolak bala

·         Babari artinya usaha masyarakat bergotong royong dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan

·         Maku fato, sharing pendapat untu kesepakatan bersama

·         Boi Tampurung, menanam nilai pentingnya membangun kerja sama ,sikap yang  jujur,rasa tanggung jawab ,saling memberi dukungan ,budaya berdemokrasi  dan memupuk kesabaran anak-anak.

·         Tarian-tarian daerah (Soya-Soya, Salai Jin)

 

D.   Refleksi terbimbing -- Presentasi kerangka Filosofit Merdeka belajar 

 

Kerangka Filosofit merdeka belajar mengacu pada profil pelajar pancasila

 

·         Profil  Pelajar  Pancasila meliputi 

·         Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.

·         Berkebinekaan global.

·         Bergotong royong.

·         Mandiri.

·         Bernalar kritis, dan.

·         Kreatif.

" Pelajar Indonesia adalah pelajar sepanjang hayat yg memiliki kompetensi global dan berprilku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila"

·         Profil pelajar yg dipilih Bergotong royong

Apa yang saya percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum saya mempelajari modul 1.1?

Siswa dituntut mau memahami apa yang diberikan guru

Dalam pembelajaran di kelas saya terfokus untuk target kurikulum dengan mengajar, memberikan tugas

Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku saya setelah mempelajari modul ini? 

·         Melakukan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik

·         Pembelajaran yang menghamba pada anak

·         Menerapkan pendidikan yang menanamkan budi pekerti dan nilai-nilai karakter

·         Yang terdapat pada Profil pelajar pancasila

·         Peserta didik memiliki kodrat yang sudah ada sejak dilahirkan sehingga pendidik  hanya sebagai pamong

·         Bermain merupakan kodrat alam yang memiliki pembawaan masing-masing serta kemerdekaan untuk berbuat serta mengatur dirinya sendiri. Kodrat itulah yang akan memberikan dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak,bermain haruslah menyenangkan agar dapat mengekspor diri anak.

Apa yang bisa segera saya terapkan lebih baik agar kelas saya mencerminkan pemikiran KHD?  

Merdeka belajar yang berorentasi pada siswa atau peserta didik melalui pendekatan yang holistik

Penanaman nilai nilai karakter Mengembangkan bakat ,minat dan potensi murid

Model pembelajaran yang yang kreatif dan menyenangkan  metode Sistem among memberikan  kebebasan kepada siswa untuk belajar mengenai sesuatu yang baik berdasarkan pengalamannya  sendiri. Namun berada dalam pengawasan guru.

Pemikiran positif tentang pendidikan ini terwujud dengan adanya sinergi antara guru,orang tua dan masyarakat dalam proses pendidikan dan pembelajaran yang ada di sekolah

 

 

 

 

2 komentar:

2.1.b.4. Jurnal pemantauan pembelajaran Daring CGP oleh Pengajar Praktik

  Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi NO URAIAN KETERANGAN 1 ...