Jurnal Refleksi - Minggu 2
1.
Facts (Peristiwa)
Bismillah berawal dari refleksi
terbimbing tentang filosofis merdeka belajar mengacu pada profil pelajar
pancasila, " Pelajar
Indonesia adalah pelajar sepanjang hayat yg memiliki kompetensi global dan
berprilku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila"
Asas kekeluargaan yang menjadi dasar
pembelajaran Tamansiswa menurut ahli sejarah Ki Priyo dalam Konferensi ‘Pemikiran Ki Hadjar Dewantara’ oleh Perguruan
Taman Siswa dan sekolah lain yang sudah menerapkan Merdeka Belajar,
sehingga sampailah pada koneksi antar materi yaitu berupa kesimpulan dan
refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara
Model pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan,
metode Sistem among memberikan kebebasan kepada siswa untuk belajar
mengenai sesuatu yang baik berdasarkan pengalamannya sendiri. Namun
berada dalam pengawasan guru.
Pemikiran positif tentang pendidikan ini terwujud dengan
adanya sinergi antara guru,orang tua dan masyarakat dalam proses pendidikan dan
pembelajaran yang ada di sekolah
2.
Feelings (Perasaan)
Ketika
saya mempelajari Pemikiran Pendidikan menurut Bapak Ki Hadjar Dewantara, ada
banyak hal yang membuat saya sadar ternyata mencintai murid saja tidak cukup,
haus akan ilmu saja masih kurang, menginginkan siswa menjadi sesuatu yang
kita inginkan bukanlah tujuan pendidikan, dan serius dalam belajar bukan
cerminan siswa memahami apa yang kita ajarkan, bahkan ketika saya berpikir
bahwa saya sudah melakukan banyak hal terhadap murid saya bukanlah yang
dikatakan dengan berpusat pada murid. Ternyata saya belum banyak paham akan
arti pendidikan secara sepenuhnya.
3.
Findings (Pembelajaran)
Melakukan pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik
Pembelajaran yang menghamba
pada anak
Menerapkan pendidikan yang
menanamkan budi pekerti dan nilai-nilai karakter
Yang terdapat pada Profil
pelajar pancasila
Peserta didik memiliki
kodrat yang sudah ada sejak dilahirkan sehingga pendidik hanya sebagai
pamong
Bermain merupakan kodrat
alam yang memiliki pembawaan masing-masing serta kemerdekaan untuk berbuat
serta mengatur dirinya sendiri. Kodrat itulah yang akan memberikan dasar bagi
pertumbuhan dan perkembangan anak,bermain haruslah menyenangkan agar dapat
mengekspor diri anak.
4.
Future (Penerapan)
Merdeka belajar yang berorentasi pada siswa atau peserta
didik melalui pendekatan yang holistik
Penanaman nilai nilai karakter Mengembangkan bakat ,minat
dan potensi murid
Model pembelajaran yang yang kreatif dan menyenangkan
metode Sistem among memberikan kebebasan kepada siswa untuk belajar
mengenai sesuatu yang baik berdasarkan pengalamannya sendiri. Namun
berada dalam pengawasan guru.
Pemikiran positif tentang pendidikan ini terwujud dengan
adanya sinergi antara guru,orang tua dan masyarakat dalam proses pendidikan dan
pembelajaran yang ada di sekolah
Alhamdulillah,Good Job
BalasHapus