Senin, 06 Mei 2024

2.2.b.4. Jurnal pemantauan pembelajaran Daring CGP oleh Pengajar Praktik

 Pembelajaran Sosial dan Emosional

NO

URAIAN

KETERANGAN

1

Nama Sekolah

SD Negeri Karangwuni

2

Nama Calon Guru Penggerak

Anik Rahmawati,S.Pd

3

Kegiatan Mulai Dari Diri

Kegiatan mulai dari diri dimulai dengan  menjawab pertanyaan yang merefleksikan pengalaman  berkaitan dengan kompetensi sosial dan emosional, baik diri sendiri maupun murid .

4

Kegiatan Eksplorasi Konsep

 Dalam kegiatan eksplorasi konsep dipaparkan materi tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) . Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan anak dan orang dewasa di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional agar dapat

  1. Memahami, menghayati, dan  mengelola emosi  (kesadaran diri)
  2. Menetapkan dan mencapai tujuan positif  (pengelolaan diri)
  3. Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (kesadaran sosial)
  4. Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (keterampilan berelasi)
  5. Membuat keputusan yang bertanggung jawab. (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)

5

Kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 1

Dalam ruang kolaborasi pak Agus memberikan penguatan materi pembelajaran sosial dan emosional serta memberikan pertanyaan pemantik yang akan dilakukan sebagai materi diskusi kelompok yaitu:

  1. Apakah kekuatan Anda dalam bekerja sama dengan orang lain? Bagaimana Anda mengelola kekuatan tersebut untuk dapat bersinergi dengan CGP lain?
  2. Apakah kemampuan kerja sama yang ingin Anda tingkatkan dalam diri Anda?
  3. Apakah ide pembelajaran 5 KSE  yang dapat Anda terapkan di kelas dan sekolah Anda?

6

Kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 2

Saya bersama rekan kelompok telah melakukan analisis dan menyusun 5 ide implementasi pembelajaran 5 KSE dan 2 ide penguatan KSE untuk rekap PTK di sekolah dengan karakteristik jenjang pendidikan yang saya ampu, dan saya tuangkan pada tabel 3.1 dan tabel 3.2. Selanjutnya, saya akan bertemu dengan fasilitator dalam kelompok besar dalam ruang virtual yang telah disediakan untuk mempresentasikan tabel yang telah dibuat tadi, dan masing-masing kelompok akan saling mencermati hasil tabel 3.1 dan tabel 3.2 milik kelompok lain

7

Kegiatan Demonstrasi Kontekstual

Dalam demonstrasi kontekstual  saya membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang bermuatan KSE yang saya implementasikan dalam pembelajaran di kelas.

8

Kegiatan Elaborasi Pemahaman

Setelah mempelajari berbagai paradigma dan praktek pembelajaran sosial emosional, apakah hal yang ingin Anda tanyakan lebih lanjut? Diharapkan Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak dapat mendorong rasa keingintahuan dalam bentuk pertanyaan mendalam untuk dibahas bersama Instruktur. Jadi, bukan soal seberapa banyak pertanyaan yang disampaikan, namun seberapa pentingkah pertanyaan tersebut bagi Bapak/Ibu dalam menguatkan pemahaman pada Modul 2.2 ini. Berkenaan dengan hal tersebut, silakan sampaikan pertanyaan-pertanyaan yang masih saya miliki terkait dengan praktik pembelajaran sosial dan emosional kepada instruktur. 

9

Kegiatan Koneksi Antar Materi

Koneksi antara pembelajaran KSE dan diferensiasi terletak pada upaya untuk memahami dan merespons kebutuhan sosial dan emosional siswa dalam proses pembelajaran. Dengan memahami dan mengakomodasi kebutuhan sosial dan emosional siswa, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, mendukung, dan memotivasi bagi semua siswa.

Misalnya, dalam pembelajaran diferensiasi, guru dapat menggunakan pendekatan yang berbeda-beda untuk mengakomodasi gaya belajar yang beragam dari siswa. Dengan memahami kebutuhan sosial dan emosional siswa, guru dapat merancang pengalaman belajar yang memperhatikan aspek-aspek emosional dan sosial siswa, seperti memberikan dukungan emosional saat siswa mengalami kesulitan belajar, atau memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkolaborasi dalam pembelajaran.

Dengan demikian, koneksi antara pembelajaran SEL dan diferensiasi dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, mendukung, dan memotivasi bagi semua siswa, sehingga mereka dapat mencapai potensi belajar mereka secara optimal.

 

10

Kegiatan Aksi Nyata

Merancang dan membuat rencana program pelaksanaan pembelajaran yang berdiferensiasi kemudian mempraktekkan di kelas dan menvidiokannya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

2.1.b.4. Jurnal pemantauan pembelajaran Daring CGP oleh Pengajar Praktik

  Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi NO URAIAN KETERANGAN 1 ...