Pembelajaran Sosial dan Emosional
NO |
URAIAN |
KETERANGAN |
1 |
Nama Sekolah |
SD Negeri Karangwuni |
2 |
Nama Calon Guru Penggerak |
Anik Rahmawati,S.Pd |
3 |
Kegiatan Mulai Dari Diri |
Kegiatan mulai dari
diri dimulai dengan menjawab
pertanyaan yang merefleksikan pengalaman berkaitan dengan kompetensi
sosial dan emosional, baik diri sendiri maupun murid . |
4 |
Kegiatan Eksplorasi Konsep |
Dalam
kegiatan eksplorasi konsep dipaparkan materi tentang Pembelajaran Sosial dan
Emosional (PSE) . Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) adalah pembelajaran
yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas
sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan anak dan orang
dewasa di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap positif mengenai
aspek sosial dan emosional agar dapat:
|
5 |
Kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 1 |
Dalam ruang kolaborasi pak Agus memberikan
penguatan materi pembelajaran sosial dan emosional serta memberikan
pertanyaan pemantik yang akan dilakukan sebagai materi diskusi kelompok
yaitu:
|
6 |
Kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 2 |
Saya bersama
rekan kelompok telah melakukan analisis dan menyusun 5 ide implementasi
pembelajaran 5 KSE dan 2 ide penguatan KSE untuk rekap PTK di sekolah dengan
karakteristik jenjang pendidikan yang saya ampu, dan saya tuangkan pada tabel
3.1 dan tabel 3.2.
Selanjutnya, saya akan bertemu dengan fasilitator dalam kelompok besar dalam
ruang virtual yang telah disediakan untuk mempresentasikan tabel
yang telah dibuat tadi, dan masing-masing kelompok akan saling mencermati hasil
tabel 3.1 dan tabel 3.2 milik kelompok lain |
7 |
Kegiatan Demonstrasi Kontekstual |
Dalam demonstrasi kontekstual saya membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran yang bermuatan KSE yang saya implementasikan dalam pembelajaran
di kelas. |
8 |
Kegiatan Elaborasi Pemahaman |
Setelah mempelajari
berbagai paradigma dan praktek pembelajaran sosial emosional, apakah hal yang
ingin Anda tanyakan lebih lanjut? Diharapkan Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak
dapat mendorong rasa keingintahuan dalam bentuk pertanyaan mendalam untuk
dibahas bersama Instruktur. Jadi, bukan soal seberapa banyak pertanyaan yang
disampaikan, namun seberapa pentingkah pertanyaan tersebut bagi Bapak/Ibu
dalam menguatkan pemahaman pada Modul 2.2 ini. Berkenaan dengan hal
tersebut, silakan sampaikan
pertanyaan-pertanyaan yang masih saya miliki terkait dengan praktik
pembelajaran sosial dan emosional kepada instruktur. |
9 |
Kegiatan Koneksi Antar Materi |
Koneksi antara pembelajaran KSE
dan diferensiasi terletak pada upaya untuk memahami dan merespons kebutuhan
sosial dan emosional siswa dalam proses pembelajaran. Dengan memahami dan
mengakomodasi kebutuhan sosial dan emosional siswa, guru dapat menciptakan
lingkungan belajar yang inklusif, mendukung, dan memotivasi bagi semua siswa. Misalnya, dalam pembelajaran
diferensiasi, guru dapat menggunakan pendekatan yang berbeda-beda untuk
mengakomodasi gaya belajar yang beragam dari siswa. Dengan memahami kebutuhan
sosial dan emosional siswa, guru dapat merancang pengalaman belajar yang memperhatikan
aspek-aspek emosional dan sosial siswa, seperti memberikan dukungan emosional
saat siswa mengalami kesulitan belajar, atau memberikan kesempatan bagi siswa
untuk berkolaborasi dalam pembelajaran. Dengan demikian,
koneksi antara pembelajaran SEL dan diferensiasi dapat membantu menciptakan
lingkungan belajar yang inklusif, mendukung, dan memotivasi bagi semua siswa,
sehingga mereka dapat mencapai potensi belajar mereka secara optimal. |
10 |
Kegiatan Aksi Nyata |
Merancang dan membuat rencana program pelaksanaan
pembelajaran yang berdiferensiasi kemudian mempraktekkan di kelas dan
menvidiokannya |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar