Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin
NO |
URAIAN |
KETERANGAN |
1 |
Nama
Sekolah |
SMAN
1 Kalasan |
2 |
Nama
Calon Guru Penggerak |
Bimo
Susetyo |
3 |
Kegiatan
Mulai Dari Diri |
Pada
bagian ini saya melakukan kegiatan untuk membangkitkan pengetahuan awal saya
dan mengamati keterampilan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan yang
harus mempertimbangkan berbagai pihak yang terlibat, seperti murid, orang
tua/wali murid, guru, pengawas, dan pihak komunitas sekolah |
4 |
Kegiatan
Eksplorasi Konsep |
Pada
tahap eksplorasi konsep ini saya melakukan eksplorasi mandiri untuk memahami
konsep pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai seorang
pemimpin di sekolah, yang bertujuan untuk menjadikan institusi sekolah
sebagai institusi moral. Saya juga menjelaskan pentingnya pemimpin dalam
mengambil keputusan yang didasarkan pada tiga unsur, yaitu berpihak pada
murid, bertanggung jawab, serta didasarkan pada nilai-nilai kebajikan
universal. Selain itu, saya juga menganalisis nilai-nilai kebajikan yang
terkandung dalam sebuah pengambilan keputusan yang menghadapi dilema etika |
5 |
Kegiatan
Ruang Kolaborasi Sesi 1 |
Dalam
ruang kolaborasi yang dipandu oleh Bapak Agus Rahmadi sebagai fasilitator,
saya bergabung dengan tiga rekan CGP lain yaitu Bapak Sidik Purnomo, Ibu Anik
Rahmawati dan Ibu Alviyatun. Pada kegiatan ruang kolaborasi sesi 1 tanggal 6
Februari 2024 kami berdiskusi bersama untuk menganalisis kasus dilema etika. |
6 |
Kegiatan
Ruang Kolaborasi Sesi 2 |
Pada
ruang kolaborasi sesi 2 tanggal 7 Februari 2024 kami mempresentasikan hasil
diskusi yang telah kami lakukan pada sesi 1.
Hasil diskusi kami tuangkan dalam
bentuk video yang dapat dilihat pada link berikut |
7 |
Kegiatan
Demonstrasi Kontekstual |
Pada
kegiatan demonstrasi kontekstual, saya melakukan analisis tentang bagaimana
proses pengambilan keputusan diterapkan berdasarkan pengetahuan yang saya
pelajari tentang paradigma, prinsip, pengambilan dan pengujian keputusan di
sekolah asal saya dan di sekolah/lingkungan lain. Saya melakukan wawancara
dengan dua kepala sekolah yang berbeda untuk mengetahui praktik pengambilan
keputusan yang biasa dilakukan oleh mereka. Kepala sekolah yang saya
wawancara adalah Bapak Imam Puspadi, S.Pd., M.Pd. dari SMA Negeri 1 Kalasan,
Sleman dan Bapak Basuki Jaka Purnama, S.Pd., M.Pd. dari SMA Negeri 1 Depok,
Sleman. Video demonstrasi kontekstual modul 3.1 dapat dilihat pada link berikut |
8 |
Kegiatan
Elaborasi Pemahaman |
Dalam
sesi elaborasi, saya sangat bersyukur karena mendapat panduan yang sangat
jelas dari instruktur yang luar biasa, Bapak Feri Taupik Ridwan. Beliau
memberikan gambaran yang sangat terperinci tentang pengambilan keputusan
berbasis nilai-nilai kebajikan seorang pemimpin |
9 |
Kegiatan
Koneksi Antar Materi |
Pada bagian ini saya mengaitkan pembelajaran
modul 3.1 tentang "Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan
Sebagai Pemimpin" dengan materi-materi dari modul sebelumnya. Hasil dari
kegiatan ini berupa video yang dapat dilihat pada link berikut ini |
10 |
Kegiatan
Aksi Nyata |
Pada
kegiatan ini saya blog post tentang apa yang telah dipelajari dari modul 3.1
ini serta melakukan refleksi kegiatan yang telah dilakukan dalam modul 3.1 ini. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar