PENGAMBILAN KEPUSTUSAN BERBASIS NILAI NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN
NO |
URAIAN |
KETERANGAN |
1 |
Nama
Sekolah |
SD Negeri Kalongan |
2 |
Nama
Calon Guru Penggerak |
Meilan Resti Fauzi, S.Pd. |
3 |
Kegiatan
Mulai Dari Diri |
Pada kegiatan awal pembelajaran ini saya melakukan
pembelajaran mandiri dengan tujuan pembelajaran : Mengaktifkan pengetahuan
awal (prior knowledge) dan mengamati keterampilan seorang pemimpin dalam
pengambilan keputusan dengan berada di antara berbagai pemangku kepentingan,
di antaranya murid, orang tua murid, guru, yayasan, dan pihak komunitas
sekolah. Pada sesi mulai dari dari diri ini, saya
menjawab pertanyaan-pertanyaan pemantik da saling memberikan komentar
terhadap jawaban dari pertanyaan teman-teman. Selain menjawab pertanyaan pematik saya juga
mencari solusi dari studi kasus yang terdapat pada LMS. |
4 |
Kegiatan
Eksplorasi Konsep |
Pada kegiatan Eksplorasi Konsep saya
melakukan pembelajaran mandiri melalui LMS. Saya juga melakukan diskusi dengan
rekan-rekan satu kelas saya. Pada sesi
pembelajaran kali ini, saya banyak melakukan eksplorasi mandiri dengan
menelaah konsep dasar tentang pentingnya konsep pengambilan keputusan berbasis
nilai-nilai kebajikan sebagai seorang pemimpin dalam sekolah sebagai
institusi moral, pentingnya
pengambilan keputusan seorang pemimpin yang berdasarkan 3 unsur yaitu
berpihak pada murid, bertanggung jawab, serta berdasarkan nilai-nilai
kebajikan universal, dan bersikap reflektif, kritis, dan terbuka dalam
menganalisis nilai-nilai kebajikan yang terkandung dalam sebuah pengambilan
keputusan dilema etika. Aktivitas setelah membaca mandiri
dilanjutkan dengan berdiskusi bersama dengan CGP lainnya pada Forum Diskusi. Pada bagian ini saya melakukan dua aktivitas
yaitu mempelajari 16 slide secara mandiri
dan melakukan diskusi dengan menganalisis serta menjawab pertanyaan
dari pilihan study kasus dan memberikan tanggapan kepada jawaban study kasus
CGP yang lain. |
5 |
Kegiatan
Ruang Kolaborasi Sesi 1 |
Pertemuan
pertama pada tanggal 6 Februari 2024 Kami mendapatkan penjelasan materi oleh
Instruktur Bapak Agus Rahmaddi dan melakukan diskusi kelompok dengan teman
CGP. Adapun tujuan pada kegiatan ini adalah
CGP dapat berbagi, berkolaborasi dan menerapkan keterampilan
pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah
pengambilan dan pengujian keputusan. Pada
kegiatan Ruang Kolaborasi ini, saya melakukan 2 sesi kegiatan, yaitu kerja
kelompok dan presentasi hasil melalui web meeting. Dalam kerja kelompok kali
ini, saya diminta untuk dapat kerja bersama (berkolaborasi), untuk mencapai
tujuan bersama yaitu menjadi pemimpin pembelajaran yang bijaksana, cekatan
dan mandiri pada sekolah/lingkungan masing-masing dalam keterampilan
pengambilan keputusan yang memiliki unsur dilema etika. |
6 |
Kegiatan
Ruang Kolaborasi Sesi 2 |
Pertemuan
kedua pada tanggal 7 Februari 2024 Kami melakukan pertemuan virtual kembali
dengan tujuan kegiatan : CGP dapat berbagi, berkolaborasi dan menerapkan
keterampilan pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9
langkah pengambilan dan pengujian
keputusan. Pada kegiatan ini, saya bersama kelompok
melakukan: 1. Menggunakan media
video conference/zoom meeting, masing-masing kelompok akan menyajikan studi
kasus pilihan mereka mengikuti persyaratan yang tertera pada rubrik penilaian
yang ditunjukkan di atas. 2. Setiap kelompok
penyaji akan mendapatkan satu kelompok hadirin yang bertugas memberikan
tanggapan atau masukan konstruktif atas presentasi kelompok penyaji.
Setelahnya kelompok lain dipersilakan memberikan tanggapan mereka juga. Tugas
ruang kolaborasi saya sematkan pada link yoautube berikut ini https://www.youtube.com/watch?v=ZqkKCLjk0g8&t=23s |
7 |
Kegiatan
Demonstrasi Kontekstual |
Tujuan Pembelajaran Khusus pada kegiatan ini adalah
:
CGP dapat melakukan suatu analisis atas penerapan proses pengambilan
keputusan berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajarinya tentang berbagai
paradigma, prinsip, pengambilan dan pengujian keputusan di sekolah asal masing-masing
dan di sekolah/lingkungan lain. Tahapan Demonstrasi Kontekstual ini saya menunjukkan
pemahaman mengenai keseluruhan materi. saya meninjau materi di modul ini
dengan konteks lokal yang saya hadapi. Unsur-unsur apa saja yang saya
butuhkan dalam menjalankan pengambilan keputusan dilema etika, sebagai
pemimpin pembelajaran? Dalam hal ini, kesempatan tersebut berupa mengadakan
wawancara dengan pimpinan/kepala sekolah tentang praktik pengambilan
keputusan selama ini di sekolah asal saya, dan juga di tempat/lingkungan
lain. Hasil wawancara ini saya analisis berdasarkan konsep-konsep yang telah
dipelajari di modul ini. Hasil analisis saya dijadikan sebuah refleksi atas
praktik pengambilan keputusan dilema etika yang telah dijalankan di sekolah
asal saya dan di sekolah-sekolah lain di lingkungan saya. Berikut tugas yang
saya buat untuk kegiatan demonstrasi kontekstual yang saya upload di chanel
youtube saya pada link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=rVstxYxB1lE |
8 |
Kegiatan
Elaborasi Pemahaman |
Tujuan
khusus fasa pembelajaran ini adalah CGP dapat mengelaborasi pemahamannya
tentang paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan. Pada
kegiatan ini bersama Instruktur untuk mengelaborasi pemahaman mengenai
“Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin”
melalui proses tanya jawab dan diskusi menggunakan moda konferensi daring
dengan instruktur. |
9 |
Kegiatan
Koneksi Antar Materi |
Tujuan khusus pada fase pembelajaran ini
adalah CGP membuat kesimpulan (sintesis) dari keseluruhan materi yang
didapat, dengan beraneka cara dan media. CGP dapat melakukan refleksi bersama
fasilitator untuk mengambil makna dari pengalaman belajar dan mengadakan
metakognisi terhadap proses pengambilan keputusan yang telah mereka lalui dan
menggunakan pemahaman barunya untuk memperbaiki proses pengambilan keputusan
yang dilakukannya. Saya menarik kesimpulan, berefleksi
mengaitkan materi-materi yang sudah dipelajari, baik di dalam modul 3.1.
ataupun kaitannya dengan materi di modul lain. Untuk menunjukkan pemahaman
saya akan kaitan antarmateri ini, saya membuat tulisan yang menunjukkan
koneksi antarmateri. Berikut ini adalah tugas Koneksi Antar Materi yang saya buat menggunakan
video sederhana yang saya upload pada chanel Youtube saya pada link berikut
ini : https://www.youtube.com/watch?v=k8IExW---DY |
10 |
Kegiatan
Aksi Nyata |
Tujuan kegiatan pada fase Aksi Nyata adalah CGP dapat mempraktikkan proses pengambilan
keputusan, paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan di sekolah CGP. Pada
tahapan akhir dari siklus pembelajaran MERDEKA, saya mendapat kesempatan
untuk mempraktikkan proses pengambilan keputusan, paradigma, prinsip, dan
pengujian keputusan di sekolah saya dengan mencari kasus nyata yang
mengandung unsur dilema etika dengan melakukan wawancara dengan pimpinan
(kepala sekolah) kemudian membuat tulisan berupa rangkuman, kesimpulan,
refleksi yang menunjukkan pengetahuan dan pengalaman saya. Berikut tugas Aksi
Nyata yang saya lakukan : https://www.youtube.com/watch?v=V_maa0dlfRo |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar