Jurnal Refleksi - Minggu 7
1.
Facts (Peristiwa)
Bismillah berawal dari Demonstrasi
Konstektual Menerapkan Inkuiri Apresiatif dalam mengidentifikasi kepemimpinan
pada murid di SMP kami dengan tahapan BAGJA. Prakarsa perubahan terwujudnya
kepemimpinan pada murid, Guru Penggerak dapat merumuskan dan mencapai visi
mereka yang menumbuhkan profil pelajar pancasila pada murid muridnya melalui
inisiatif perubahan yang positif dan apresiatif. Di lanjutkan dengan elaborasi
pemahaman VISI Guru Penggerak dan kebutuhan perubahan di Sekolah, dengan
menanamkan keyakinan yakin bahwa semua murid dapat mencapai sesuatu/ prestasi
(jika selaras kodratnya), yakin bahwa murid mampu mengambilkendali atas
pembelajaran dan pencapaian mereka (efikasi/ determinasi diri), yakin bahwa
dalam proses belajar hubungan guru murid adalah kemitraan. Selanjutnya adanya
koneksi antar materi Visi Guru Penggerak ; Berbagi mimpi murid impian, pemetaan
kekuatan visi guru penggerak, menerapkan inkuiri apresiatif berdasarkan tahapan
BAGJA menciptakan profil pelajar pancasila. Yang terakhir adanya aksi nyata
berupa berkolaborasi dengan mitra sekolah untuk mencitakan sekolah yang
kompetitif.
2.
Feelings (Perasaan)
Ketika
saya mempelajari hal diatas dari peristiwa ke peristiwa tersebut perasaan saya
lumayan sedih karena ternyata setelah membaca dan menerapkan inkuiri apresiatif
berdasarkan tahapan BAGJAVisi guru penggerak saya tarfnya benar benar belum
punya power alias kurang percaya diri tetapi setelah mengikuti lokakarya kemarin
adanya persamaan persepsi antar CGP yaitu berupa Solusi untuk bisa meningkatkan
kompetensi dengan berkolaborasi jadi saya punya optimistis dan semangat untuk
bergerak.
3.
Findings (Pembelajaran)
Hal baru yang saya temukan
dalam proses pembelajaran mengenai Inkuiri Apresiatif Visi Guru Penggerak
berdasarkan tahapan BAGJA adalah seorang guru penggerak harus bisa menmenguatkan
individu dan semangat gotong royong yang berpihak pada murid.
4.
Future (Penerapan)
Implementasi atau Actin dari peran Guru Penggerak yaitu
yang pertama evaluasi diri terhadap kompetensi , selanjutnya membuat
perencanaan pengembangan terhadap kompetensi tersebut. Diawali dengan prakarsa
perubahan yang meningkatkan kualitas layanan pendidikan disekolah sehingga
berpihak pada murid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar